CARA MELATIH BICARA BURUNG AFRICAN GREY

 Melatih african grey / nuri abu afrika bisa dilakukan sejak burung masih muda. Dalam kondisi itulah, burung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mudah dilatih dan dibuat jinak. Kalau tidak mau repot, sekarang sudah banyak berdiri sekolah / pelatihan khusus burung paruh bengkok di beberapa daerah di Indonesia.



 Namun untuk menumbuhkan keterikatan antara pemilik dan burung, sebaiknya Anda melatihnya sendiri dan hemat biaya, he.. he.. he… Apabila burung masih dalam kondisi ketakutan, anda bisa menjinakkan dulu dengan menyemprot tubuh dan sayapnya menggunakan sprayer sambil mengajaknya bicara. 

Setelah burung dalam kondisi basah, usaplah bulu-bulunya dengan tangan Anda secara perlahan, sambil tetap waspada jangan sampai tergigit. Kalau Anda rutin melakukannya, dalam waktu yang tidak terlalu lama burung akan mudah jinak dan mau diusap-usap, meski tidak dalam kondisi basah kuyup. melatih nuri abu Melakukan pendekatan bisa mempercepat burung jinak dan terlatih. 

Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya burung tidak diletakkan dalam sangkar hariannya. Selama pelatihan, burung diletakkan dalam tenggeran rantai. Dengan begitu, burung lebih fokus dan mudah diajak berinteraksi. Nuri abu afrika merupakan burung yang memiliki karakter pemalu. Tetapi ketika sering diajak berinteraksi, sifat pemalu itu akan berubah menjadi kasih sayang terhadap pemilik atau perawatnya. Jadi, ini bisa memudahkan kita dalam rangka melatihnya bicara, atau melakukan berbagai macam atraksi. 

Interaksi rutin merupakan hal penting dalam memelihara burung paruh bengkok. Meski tak semua jenis african grey parrot memiliki kemampuan bicara dengan sangat baik, jika kita rutin mengajarinya dengan kata-kata berulang, maka memori burung akan mencernanya dengan baik. Ajaklah burung berinteraski sebanyak mungkin, disertai kalimat-kalimat yang relevan. Misalnya ketika Anda memberi pakan, ajari burung dengan nama pakan tersebut. Jika Anda mengajaknya bicara, ajari dengan kata-kata atau kalimat-kalimat berulang-ulang tetapi jelas terdengar. 

Materi yang dilatihkan pada nuri abu harus terdiri atas beberapa kata atau kalimat singkat tetapi jelas. Misalnya ucapan “Selamat pagi kawan” saat bertemu di pagi hari, atau “Selamat makan bro” ketika hendak memberinya pakan di malam hari. 

 Yang terpenting dari pelatihan ini adalah rutinitas dan pengulangan kata / kalimat. Nuri abu termasuk burung pintar. Biasanya dalam waktu 1-2 hari sudah menguasai satu kalimat yang dilatihkan kepadanya. Ketika burung sudah menguasai kalimat tersebut, Anda bisa memperpanjang kalimat . Contohnya ketika burung mulai bisa meniru suara “Selamat pagi kawan“, Anda bisa memanjangkannya menjadi “Selamat pagi kawan, apa kabar?“.

  Dengan demikian, nuri abu akan terlatih menjadi burung yang memiliki kemampuan bicara dengan sangat fasih seperti yang biasa Anda lihat dalam video-video di beberapa sosial media. Setelah burung menguasai beberapa kata, Anda bisa melatihnya dengan suara nyanyian atau berbagai macam atraksi. Tidak seperti melatih atau memaster burung kicauan dengan menggunakan media suara rekaman, melatih burung paruh bengkok seperti nuri abu hanya bisa dilakukan dengan cara berinteraksi secara langsung.  
  
Suara asli burung nuri abu afrika berupa siulan, dan suara yang terdengar seperti suara “klik”. Tetapi jika sudah terlatih, burung mampu meniru berbagai macam suara yang didengarnya secara cepat. Bahkan burung ini cukup pintar dilatih untuk memahami beberapa simbol visual tertentu, misalnya hidung mancung atau pesek, tubuh gendut atau kurus, wajah cantik atau jelek, tertawa atau menangis, dan sedih atau gembira. 

Ketika melihat salah satu simbol visual tersebut, burung akan menyatakannya dengan kebalikannya. Misalnya melihat pemiliknya menangis, maka dia akan mengeluarkan suara tertawa atau gembira untuk menghibur pemiliknya itu. Hebat kan?
 Semoga Artikel ini bermanfaat buat anda mas brooo 
anda tertarik memiliki burung yang bs bicara silahkan KLIK DISINI