JENIS MURAI BATU YANG PALING LARIS | ISTANA KICAU BIRD SHOP

Murai Batu (MB) adalah salah satu burung kicau yang paling populer saat ini. Suara kicauan murai batu sangatlah indah dan dilengkapi dengan gayanya yang mempesona. Murai batu adalah burung yang selalu masuk dalam jajaran burung elit karena harganya memang cukup mahal. Untuk trotolan MB saja sudah diharga Rp1.500.000, sedangkan untuk MB gacor harganya bisa puluhan juta rupiah. Ada beberapa jenis murai batu yang populer dan banyak diminati oleh kicaumania di Indonesia. Dan pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi tentant jenis-jenis MB yang paling diminati oleh para penghobi burung.
JENIS MURAI BATU YANG PALING DIMINATI
Jenis Murai Batu ada beberapa macam, namun dilihat dari tingkat popularitasnya hanya ada sekitar 6 jenis MB. Tentu yang paling diminati adalah murai batu medan yang memang sudah terkenal dengan pesonanya. Suara kicauan yang merdu dan indah serta keras semakin sempurna jika diiringi dengan gaya berkicau MB yang gagah perkasa. Lomba kelas MB juga banyak diadakan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Ini menunjukkan bahwa memang MB sangat diminati oleh kicaumania. Tapi tahukah anda apa saja jenis murai batu yang paling diminati? Berikut ini kami berikan informasinya untuk anda.

Jenis Murai Batu Yang Paling Diminati

Siapa yang tak tahu murai batu medan? Burung yang merupakan asli Pula Sumatera ini adalah yang paling populer di antara jenis MB lainnya. Dengan postur tubuh yang tegap dan gagah, MB Medan menjadi magnet bagi setiap kicaumania. Dengan tinggi badan sekitar 27-30 cm sudah cukup membuktikan bahwa MB Medan adalah tipe petarung dan berhak untuk diminati.
2. Murai Batu Nias
Murai batu yang juga diminati oleh penghobi burung kicau adalah Murai Batu Nias. Murai yang berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara ini sangat mahir dan cepat menirukan suara burung yang ada di sekitarnya. Panjang tubuh MB Nias sekitar 20-25 cm. Meskipun berbadan lebih pendek namun kecerdasan MB Nias sudah diakui oleh kicaumania. Bulu MB Nias sangat halus dan mulus, dengan warna hitam pada bulu ekornya. Suara MB Nias melengking, kristal, dan nembak. Satu lagi kelebihan MB Nias adalah tidak mudah stress.
3. Murai Batu Lampung
Masih dari Pulau Sumatera, MB Lampung juga menjadi jenis murai batu yang banyak diminati. Meskipun MB jenis ini sangat populer, namun populasinya semakin berkurang. Menurut sejarahnya, MB Lampung menyebar di sekitar Krakatau. Dengan semakin langkanya MB Lampung, maka harganya pun mahal.
4. Murai Batu Jambi
Pulau Sumatera memang surganya MB. Jenis MB lain yang populer adalah MB Jambi. Burung MB Jambi memiliki postur tubuh lebih keci, ekor MB pendek, warna bulu bagian perut terang, dan sangat agresif. Salah satu ciri khas dari MB Jambi adalah ekornya yang lurus. Untuk penyebarannya, bisa ditemukan di Jambi, Sumsel, dan Bengkulu.
5. Murai Batu Aceh
Provinsi Aceh adalah provinsi yang memiliki jenis murai batu yang cukup beragam. Karena hampir di setiap daerah di Aceh memiliki MB yang berbeda. Ada MB Sinabang/Simeuleu, MB Lampuyang, MB Sabang, MB Lasia. Saat ini MB Aceh masuk dalam daftar satwa dilindungi karena semakin langka karena eksploitasi yang berlebihan.
6. Murai Batu Jawa
Pula Jawa juga menyumbang MB yang saat ini sangat sulit ditemukan. MB Jawa atau disebut dengan Larwo. Burung ini merupakan subspesies MB (Copsychus malabaricus ssp). Nama ilmiahnya adalah javanicus (Murai Batu Jawa). Tubuhnya kecil, bulu warna hitam di dada sampai mendekati daerah perut dan bulu kepalanya jabrik jika sedang marah. MB Jawa juga memiliki kicauan yang keras dan lantang.
Sobat kicaukan, dengan informasi dari kami tersebut semoga bisa membuat kita sadar bahwa populasi Murai Batu (MB) sudah sangat berkurang dan mendekati kepunahan. Untuk itu alangkah baiknya jika anda membudidayakan MB/diternak sehingga tidak mengurangi populasi MB di alam liar. Dengan terjaganya kelestarian alam dan populasi MB maka akan berdampak baik untuk kita semua. #SaveMB
Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang jenis murai batu. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan Klub Burung Kicau untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.